Bahwa
berubah tidak hanya sekedar niat, tapi juga bergerak melakukan perubahan
tersebut.
Kemarin(13/3)
saya dikabarkan dapat arisan dari bandar kita M’Audrey yang super zuper asli
keren abiz pake banget, uniq lagi.he..
"Asyiiik, aku dapat arisan" celotehku ketika dikabarkan oleh sang bandar . Kira-kira mau aku apakan ya uang arisan ini. eits, bukan dapat uang loh ya. hellooo ini adalah arisan tulisan loh jeung. hahaha... seketika aku tersadar. oh iya ya...
Minggu
ini rasanya seperti ketiban durian runtuh. Secara banyak tugas yang harus aku
kerjakan. Lembaran catatan-catatan kecil yang belum aku rekap masih bertengger
ditepi meja minimalisku berkenaan dengan pelaporan triwulan, akreditasi belum
lagi dengan pelaporan yang lainnya yang belumku sentuh barang sedikitpun termasuk
untuk memenuhi tantangan arisan dan utang ngepost yang belum terbayar di warga
OneDayOnePost ini.
Keharusan
menjadi komitmen untuk alasan tidak menulis, meskipun saya sendiri belum sepenuhnya menepati. Ada saja
kendala yang menghambat dalam keseharian internal maupun eksternal.
Asli
bingung nih untuk menjawab tantangan
dari sang bandar mau nulis darimana dulu, mbak Rina, mbak ulfa ataukah mbak shree.
Mencoba mencari tahu ketiga teman kita ini. Bagaimana aku bisa mengetahui
mereka? Apalagi aku yang jarang masuk dalam daftar rumpian warga ODOP. Nggak mungkin
dong aku mendadak menginterview mereka satu persatu lalu aku buat dalam
seberkas cahaya. Ups...maksudnya seberkas laporan.he... Yang kutahu mereka
adalah teman-teman One Day One Post yang aktif hobi menulis dan tentu tak
pernah absent dari daftar chat nya.
Terlintas
dibenakku apakah aku harus menuliskan nama mereka disobekn kertas terus
dimasukan dalam kotak kecil ,gelas atau apalah yang tertutup rapat terus di
kasih lubang dan dikocok-kocok seperti yang mbak Audrey lakukan untuk
menentukan siapa yang beruntung mendapatkannya.
Lagi-lagi
aku mencoba mencari tahu. Kubukalah blog mereka masing-masing dan mulai ku obok-obok.
Ups sepertinya kukenal kata obok-obok ini... emang itu kan Joshua yang nyanyiin
waktu kecil dulu.he...Baiklah, aku harus menulis seperti yang sudah diurutkan
oleh mbak Audrey saja.
Sesuai
keterangan yang mbak Rina tuliskan, dia
adalah seorang guru yang mengabdi di sekolah MI yang sekarang sedang
mempersiapkan akreditasi sekolahnya. Mbak Rina pasti orangnya fokus dan disaat
mendapati tugas yang melibatkan dirinya.he... maaf ya mbak kalau leni sotoy. Disamping kegiatanya mengajar dia juga masih
berstatus sebagai mahasiswa disebuah perguruan tinggi yang ada di kotanya. Dulu
aku merasakan apa yang mbak Rina
sekarang jalani. Dimana kita dituntut untuk bisa membagi waktu antara pekerjaan
dan kegiatan perkuliahan diwaktu yang bersamaan. Semangat ya , mbak Rani semoga
untuk persiapan akreditasinya berjalan sesuai apa yang telah ditargetkan dan
mendapatkan hasil yang memuaskan. Amin.
Ada
sedikit yang uniq ketika saya membuka blog mbak ulfa. Nama mbak Ulfa Desiliana
yang tertulis diblognya selalu mengikuti setiap kali kuarahkan kursor kemanapun
perginya. Seperti burung yang selalu mengepakkan sayapnya.
”
mba ulfa, namanya terbang2 ganggu saya baca :D” He... teman kita abu shafwa pun
mengatakan hal yang sama di kolom komentarnya.
“hahaha
itu kreasinya murid Bang Syaiha yg waktu itu mengedit blog saya :D” balas mbak
Ulfa dengan khas ketawanya yang gurih.
Gurih, bikin saya kepengen juga dong blognya dikreasi
sama muridnya bang Syaiha seperti mbak Ulfa itu loh,he...semoga bang Syaiha
membaca tulisanku yang berasa gado-gado kurang garam ini. Dan langsung meminta
waktu muridnya untuk megobok-obok blogku disulap menjadi blog yang penuh
pelangi.he...
Mbak
Ulfa, sabar ya semoga cepat mendapatkan pekerjaan yang baru. Agar semua
mimpi-mimpi mbak Ulfa impikan terwujud dan aku ikut senang mendengarnya. Mbak, tegal
itu yang ada wisata Rita Parknya bukan ya...? aku pernah kesana bersama
rombongan sekolah dalam acara gathering MM. Nah , mbak Ulfa tegalnya sebelah
mananya Rita Park? He....
Nama
mbak Sri tidak asing bagiku, dulu. Ya, dulu aku pernah mencari nama Sri
Wahyuni. disemua media sosial sudah aku obok-obok bahkan semuanya aku add namun
belum aku temukan Sri Wahyuni yang aku cari, dulu.
Baiklah
mari kita kembali fokus ke mbak Sri Wahyuni. Tidak kutemukan sebuah identitas lengkap
tentang mbak Sri dan kesehariannya. Aku yakin mbak Sri adalah orang yang kuat dan
menyukai sebuah tantangan. Mulai deh sotoy lagi,he...dan kutemukan sebua
tulisan mbak Sri yang mengingatkan kepada kita “jika kau ingin dikenal” ya angkat suara, kenapa berat
ya?. “Berbicaralah jika mereka berbicara.
Jangan hanya diam. Karena jika mereka telah berbicara dan kita masih diam,
jangankan mereka, dinding pun takkan mengenal kita.” Ini persis seperti
diriku yang tak jarang nongkrong dideretan chat teman-teman ODOP. He...bukan,
bukan berarti aku melupakanmu kok, aku selalu mengingat kalian meskipun keberadanmu
entah ada di negeri mana bahkan aku akan merindukan kebersamaan chat-chat
kalian yang saling memotivasi.
Alhamdulillah,
akhirnya untuk menjawab tantangan arisan ODOP periode tiga ini terselesaikan juga. Eeeeitts,
jangan senang dulu, kamu itu masih punya utang arisan dua periode yang lum terbayar.
Nti kena SP bandar arisan loh.he.... Baikklah aku pasti akan melunasinya kok,
jaminannya apa ya :D
#OneDayOnePost
#MenulisSetiapHari
#TantanganArisanP_3
bagus mbak...
BalasHapusMksh mbak Eka sudah mampir ya :)
HapusMbak leni prnah ke Tegal tah? dari Rita park deket rumahku mah..paling 10-15 menit. Rita Park ke selatan mbak :)
BalasHapushayuuu..main Tegal lg^^
Iya mbak Ulfa 3 tahun yang lalu. Asyiiik,Insyallah nti klo ksana main ya mbak ulfa :)
HapusIya mbak Ulfa 3 tahun yang lalu. Asyiiik,Insyallah nti klo ksana main ya mbak ulfa :)
Hapus