Alhamdulillah akhirnya bisa
ketak-ketik lagi setelah beberapa hari berpisa dengan neniku gegara konsleting.
“neniku” panggilan sayang buat note bookku. Syukur alhamdulillah masih ringan
dan bisa diatasi, sepertinya tahu kalo majikannya lagi kanker. He...
Mudah-mudahan aku belum terlambat
untuk memenuhi tantangan minggu kedua bulan ketiga One Day One Post ini. Ya,
tantangan kali ini tentang mendeskripsikan sebua ruangan atau apalah-apalah.
Baiklah, mari kita mulai dengan
sudut ruangan favoritku, bisa dibilang ruangan ini adalah ruangan serbaguna.
"kenapa bisa begitu?'
"Bisa dong" jawabku
meyakinkan.
Iya, kan ini ruangan rumahku, bukan
rumahmu,kan. Jadi ya apa yang aku bilang, ya itu pasti bisa.he...
sebelum masuk keruangan serbagunaku
aku harus melewati warung serbagunaku terlebih dahulu, karena depan rumah aku
jadikan sebagai tempat usaha yaitu usaha warungan. Orang-orang yang sedang
membeli pun bisa langsung melihat ruangan persegi panjang dengan cat warna
hijau, kursi panjang, sebuah TV, mesin jahit yang sudah dimakan usia namun
masih bisa dipake loh, lemari kecil yang tersusun berjajar sebagai pembatas
ruangan tengah dan belakang dan sebuah TV dekat pintu depan.
Cahaya matahari dipagi hari dengan
mudahnya langsung menembus daun jendela sehingga tidak kurang untuk pencahayaannya.
Aslinya ini adalah ruangan tamu tetapi
setelah halaman depan dijadikan sebagai tempat usaha maka sejak itulah ruangan
itu disulap menjadi ruangan favoritku. Apa sih favoritnya ruangan itu?
Warung dan tempat favoritku hanya
dibatasi dengan dua jendela dan satu pintu. Jika aku diminta emak untuk
nungguin warung aku paling senang nongkrong di ruangan itu, mulai dari makan,
ngerjain tugas sampai tidur pun diruangan itu juga. Sebenarnya si nggak ada
yang istimewa diruangan ini. Entahlah mungkin karena semua yang aku lakukan ada
diruangan itu. Ruangan yang tidak begitu luas cukup sederhana menurutku dengan
ukuran sekitar 3x4 meter.
Itulah sekilas tentang ruangan
favoritku. Ruangan yang merekam tentang keseharianku.
#OneDayOnePost
#MenulisSetiapHari
Seperti pengen ke rumah mbak.. silaturahim ^ ^
BalasHapus