Hari kedua bulan
maret tepatnya hari rabu, hujan yang sedari malem tak henti-hentinya turun membasahi tanah Indramayu
sampai pagi ini. Alhamdulillah untungnya rabu itu adalah hari kemerdekaanku
,kenapa? Ya karena tidak ada nama dalam daftar
jadwal ditempatku bekerja artinya rabu itu adalah me time. Hebat ya Indonesia
itu masih punya segudang pak untung maka sekalipun kita terpeleset masih bisa
selamat “untung tidak terluka” ya begitulah.he...Indonesia banget kan.
Sampai siang ini
hujan masih mengguyur desaku, bulan maret seharusnya hujan sudah mulai menarik
diri dari peredarannya tapi entahlah dengan sekarang. Membuat matahari masih
enggan untuk menampakkan keceriaanya. Waduh bagaimana ini dengan nasib
jemuranku. Baiklah mari kita tinggalkan jemuran disini, biarkan dia mandiri
untuk mengeringkannya.
Dalam deretan
buku-buku lama yang tak tersentu aku mencoba merapihkannya dan membersihkannya
dari butir-butir debu tak diundang ini. Kudapati buku catatanku yang hampir
rapuh, kucoba meraihnya dan kucoba membuka lembaran demi lembaran. He...
tertawa sendiri memang hal yang sangat ganjil namun itulah kenyataanya.
“Len, kau ini siapa? Mau kemana
dan cari apa?
No body, after all. Can you know where he is going if he doesnt know
where he comes from (Claude Levi-Straus)
Apa ya artinya,he...
Aku still compiused, why
they are berkata dengan irama mana suka, tentu tak senada dan juga tak seirama.
Bukankah mereka sama-sama remaja sama-sama mendambakan masa depan gemilang dan
cemerlang yang berujung pada kepuasan dan kebahagiaan? Akan tetapi, kenapa ya ,
mereka berbeda citra, cinta dn cita-cita?
Ry, tolong tanyakan pada
rumput yang bergoyang atau pada ombak yang bergelombang. Paling,paling mereka
hanya diam,kan?
Karena apa?
Karena jawabannya tidak
ada disana. Kita harus tahu lautan itu bisu, matahari itu mati, bulan dan
bintang kemintang pun hanya sebuah bayang-bayang sebagai pantulan bias-bias
kemahakuasaan tuhan.”
Senin, 23 Juni 2003
Kalau tidak salah
ingat, he... berarti benar ya kawan. Melihat dari tanggal dan hari kejadiannya,
sepertinya aku sedang mecari jati diri di kampung orang lain. Alhamdulillah sejauh
kita melangka akhirnya kembali ketempat kelahiranku.
Eretan, 2 Maret
2016
#OneDayOnePost
#MaretMembara
#Harikedua
#OneDayOnePost
#MaretMembara
#Harikedua
"Me time" yg menyenangkan :)
BalasHapus"Me time" yg menyenangkan :)
BalasHapusbetul mbak Ratih :)
BalasHapus