Rabu, 02 Maret 2016

Siapa Aku??



Hari kedua bulan maret tepatnya hari rabu, hujan yang sedari malem tak  henti-hentinya turun membasahi tanah Indramayu sampai pagi ini. Alhamdulillah untungnya rabu itu adalah hari kemerdekaanku ,kenapa? Ya karena tidak ada nama dalam daftar  jadwal ditempatku bekerja artinya rabu itu adalah me time. Hebat ya Indonesia itu masih punya segudang pak untung maka sekalipun kita terpeleset masih bisa selamat “untung tidak terluka” ya begitulah.he...Indonesia banget kan.

Sampai siang ini hujan masih mengguyur desaku, bulan maret seharusnya hujan sudah mulai menarik diri dari peredarannya tapi entahlah dengan sekarang. Membuat matahari masih enggan untuk menampakkan keceriaanya. Waduh bagaimana ini dengan nasib jemuranku. Baiklah mari kita tinggalkan jemuran disini, biarkan dia mandiri untuk mengeringkannya.

Dalam deretan buku-buku lama yang tak tersentu aku mencoba merapihkannya dan membersihkannya dari butir-butir debu tak diundang ini. Kudapati buku catatanku yang hampir rapuh, kucoba meraihnya dan kucoba membuka lembaran demi lembaran. He... tertawa sendiri memang hal yang sangat ganjil namun itulah kenyataanya.

“Len, kau ini siapa? Mau kemana dan cari apa?

No body, after all. Can you  know where he is going if he doesnt know where he comes from (Claude Levi-Straus)

Apa ya artinya,he...

Aku still compiused, why they are berkata dengan irama mana suka, tentu tak senada dan juga tak seirama. Bukankah mereka sama-sama remaja sama-sama mendambakan masa depan gemilang dan cemerlang yang berujung pada kepuasan dan kebahagiaan? Akan tetapi, kenapa ya , mereka berbeda citra, cinta dn cita-cita?

Ry, tolong tanyakan pada rumput yang bergoyang atau pada ombak yang bergelombang. Paling,paling mereka hanya diam,kan?

Karena apa?

Karena jawabannya tidak ada disana. Kita harus tahu lautan itu bisu, matahari itu mati, bulan dan bintang kemintang pun hanya sebuah bayang-bayang sebagai pantulan bias-bias kemahakuasaan tuhan.”

Senin, 23 Juni 2003

Kalau tidak salah ingat, he... berarti benar ya kawan. Melihat dari tanggal dan hari kejadiannya, sepertinya aku sedang mecari jati diri di kampung orang lain. Alhamdulillah sejauh kita melangka akhirnya kembali ketempat kelahiranku.

Eretan, 2 Maret 2016

#OneDayOnePost
#MaretMembara
#Harikedua

3 komentar: